Hukum & Kriminal

KPAI Nyatakan Serius Kawal Kasus Pembunuhan Kaka Beradik di Pekon Batu Raja Pesisir Barat

Published

on

Pesisir Barat – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan komitmennya untuk terus mengawal secara serius kasus pembunuhan tragis terhadap dua bocah di Pekon Batu Raja, Pesisir Barat, Lampung.

Komisioner KPAI, Dian Sasmita mengungkapkan, satu kasus anak atau satu peristiwa hukum harus diungkap dalam memenuhi hak anak atas akses keadilan. Sehingga usaha serius sekali harus dilakukan oleh aparat penegak hukum.

“Jadi pengungkapan kebenaran, fakta dan proses hukum yang transparan ini menjadi bagian dari proses yang sangat penting dalam mewujudkan hak anak atas akses keadilan, karena itu menjadi hak anak yang diatur juga dalam kontitusi kita dan undang-undang perlindungan anak,” Jelasnya, Senin (30/6/2025).

Ia juga menuturkan, KPAI mendukung penuh langkah aparat kepolisian dalam mengusut kasus ini berdasarkan Scientific crime investigation (SCI) bukan berdasarkan pengakuan.

Menurutnya, kekerasan terhadap anak adalah bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang tidak dapat ditoleransi, apalagii menyebabkan korban jiwa.

Meskipun secara kelembagaan KPAI sendiri sampai saat ini belum mendapatkan laporan resmi terkait kasus pembunuhan dua bocah yang terjadi di Pekon Batu Raja, Pesisir Barat, namun pihaknya tetap berkomitmen untuk mengawal kasus tersebut.

“Kami secara kelembagaan belum mendapatkan aduan terkait kasus ini, kami hanya membaca dari media,” Ujarnya.

KPAI, katanya, akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, serta Dinas perlindungan anak setempat demi memastikan hak-hak korban dan keluarganya terpenuhi.

“Kami berencana besok akan meminta Dinas Perlindungan anak dan kepolisian untuk mendiskusikan kasus ini, sekiranya ada kendala, mungkin apa saja yang bisa di suport oleh KPAI,” Ungkapnya.

“Karena itu bagian dari kewenangan kami yaitu fungsi pengawasan sistem perlindungan anak, salah satunya pengawasan terhadap kasus-kasus yang ada potensi penanganan berlarut,” Sambungnya.

Kasus ini mencuat setelah dua bocah ditemukan dalam kondisi mengenaskan, hingga memicu gelombang duka dan kemarahan publik.

Hingga kini, pelaku pembunuhan dua bocah tersebut belum juga terungkap dan menjadi misteri di tengah masyarakat. (byg)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

Exit mobile version