Pesisir Barat – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam membuka akses untuk meningkatkan konektivitas wilayah terisolir Way Haru, Kecamatan Bangkunat. Senin, (14/04/2025).
Satu diantara langkah nyata yang ditunjukkan yakni melalui peninjauan langsung ke lokasi jembatan Way Pemerihan, Pekon Sumber Rejo oleh Sekdakab Pesisir Barat Tedi Zadmiko bersama Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (Balai Besar TNBBBS).
Dalam peninjauan itu PJ Sekdakab Pesisir Barat didampingi Asisten I Audi Marfi,Inspektur Hendri Dunan, Kadis Perhubungan Ariswandi, Kasat Pol PP Cahyadi Muiz serta Opd terkait lainya.
“Peninjauan ini sesuai dengan perintah Bupati Dedi Irawan sebagaimana diketahui kemarin terjadi bencana yang membuat jembatan Way Pemerihan ini putus,” Jelas Sekdakab Pesisir Barat, Tedi Zadmiko.
Menanggapi hal tersebut lanjutnya, Balai Besar TNBBS mengirimkan tim untuk mengecek lokasi sekaligus berkoordinasi terkait pemberian izin pembangunan.
Kehadiran Balai Besar TNBBS dalam peninjauan ini menjadi penting karena lokasi yang ditinjau berada di sekitar kawasan konservasi, sehingga aspek lingkungan juga menjadi perhatian utama dalam perencanaan pembangunan.
Setelah ini pihaknya akan segera mengirimkan desain pembangunan jembatan yang akan dilakukan, nantinya Balai Besar akan melakukan telaah, dan memberikan izin.
“Nanti Balai Besar akan melakukan telaah sesuai dengan atauran undang-undang atau tidak. Tentu Pemkab Pesisir Barat berharap izinnya bisa segera diterbitkan,” Jelasnya.
Pemerintah berharap, dengan sinergi lintas instansi dan dukungan masyarakat, pembangunan jembatan penghubung ini dapat segera direalisasikan tanpa mengganggu keseimbangan lingkungan.
Kepala Bidang Wilayah 1 Semaka Balai Besar TNBBS, Hermawan mengatakan, pengecekan bersama ini dalam rangka tindaklanjut dari langka sebelumnya.
“Kami dari Balai Besar ingin memastikan desain gambarnya seperti apaapa,” Ungkapnya.
Terkait rencana pembangunan Jalan menuju empat Pekon yang ada langkah awalnya harus ada Perjanjian kerjasama (PKS) anatara Pemkab Pesisir Barat dengan Balai Besar TNBBS.
Mengingat pembangunan jalan di kawasan Taman Nasional tidak sama dengan jalan umum, tentunya harus memperhatikan aturan yang ada.
“Pada prinsipnya kami mendukung rencana pembangunan Jembatan dan jalan ke Way Haru terapi harus ada PKS terlebih dahulu untuk melihat aturan-aturan yang harus di taaati bersama,” Tandasnya. (Byg)
