Pesisir Barat – Menjelang pelaksanaan lomba selancar Internasional WSL Krui Pro QS 6000 tahun 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung UP3 Pringsewu gelar apel siaga kelistrikan di Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat, Sabtu (7/6/2025).
Apel siaga kelistrikan PT.PLN (Persero) UID lampung up3 Pringsewu bersama PEMKAB Pesisir Barat ini dihadiri oleh Wakil Bupati Pesisir Barat, Irawan Topani, PJ. Sekdakab Pesisir Barat,Tedi Zadmiko dan General Manager PLN UID Lampung Rizky Mochamad.
Apel siaga ini digelar sebagai langkah antisipatif guna memastikan keandalan pasokan listrik selama event berskala internasional tersebut berlangsung.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen PLN dalam mendukung suksesnya event pariwisata dan olahraga di Lampung, khususnya yang berdampak langsung pada ekonomi daerah.
Wakil Bupati Irawan Topani mengungkapkan, sangat mengapresiasi persiapan PLN dalam menjamin kelistrikan selama WSL Krui Pro QS 6000 berlangsung.
“Kita berharap semoga apa yang sudah disiapkan PLN bisa berjalan sesuai rencana dan tidak menemukan kendala,” Ujarnya.
Saat ini Event Krui Pro QS 6000 tahun 2025 sudah ada 302 peserta dari 17 negara yang sudah mendaftar.
General Manager PLN UID Lampung Mocham, Rizky Mochamad mengatakan, seluruh personel dan peralatan telah disiapkan untuk menjamin kelistrikan selama acara berlangsung.
“Keandalan pasokan listrik menjadi salah faktor pendukung utama suksesnya acara ini. PLN bertekad untuk memastikan bahwa seluruh venue, fasilitas pendukung, dan titik-titik vital lainnya memiliki suplai listrik yang mencukupi, stabil, dan andal,” Ucapnya saat menyampaikan amanat apel.
Sebagai tuan rumah dalam perhelatan berskala internasional lanjutnya, event WSL ini bukan hanya sekedar seremonial semata, namun juga cerminan kapasitas bangsa, citra negara, dan kesiapan infrastruktur nasional dimata dunia internasional, termasuk sistem kelistrikan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, PLN telah berupaya dari jauh hari dan secepat mungkin untuk menyusun dan mengeksekusi rencana-rencana perbaikan untuk meningkatkan keandalan jaringan listrik di Pesisir Barat.
Diantaranya dengan membangun trafo atau gardu listrik yang khusus menyuplay ke venue utama, memperbaiki peralatan-peralatan yang berpotensi rusak dan menimbulkan gangguan listrik, melakukan pemangkasan pohon atau row untuk mencegah gangguan listrik yang disebabkan oleh sentuhan pohon, serta memasang penghalang binatang untuk mencegah gangguan listrik oleh binatang.
Selain itu untuk mengantisipasi jika terjadi gangguan listrik, PLN telah menyusun scenario 2 lapis dan 3 lapis. Yaitu dengan menerapkan system backup penyulang listrik, menyediakan UPS
Sehingga jika terjadi gangguan listrik yang tiba-tiba maka listrik tidak akan langsung padam, dan kami juga menyediakan genset di beberapa lokasi strategis sebagai pengaman lapis terakhir.
“Kami menyiapkan posko, personel, dan peralatan, serta jadwal piket untuk bersiaga selama berlangsungnya event,” Bebernya.
“Tentu saja semua upaya kami tidak akan mudah tanpa dukungan penuh dari pemda dan juga pihak-pihak terkait. Kami mengucapkan terimakasih banyak dan semoga sinergi ini akan selalu terjalin,” Tandasnya. (Byg)
