Pesisir Barat – Penjabat Peratin (Kepala Desa) Pekon Penengahan Kecamatan Karya Penggawa resmi dijabat oleh Aprizal menggantikan Pj Sebelumnya Yurni Dewi, Acara Pelantikan berlangsung di Aula Kecamatan Karya Penggawa. Kamis 10 April 2025.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Pesisir Barat Hendri Dunan dalam kegiatan pelantikan tersebut mengingatkan seluruh Peratin menata aset daerah dengan baik.
“Saya berpesan kepada seluruh Peratin yang ada di Pesisir Barat agar aset pekon di tata dengan baik, jangan sampai menimbulkan permasalahan di kemudian hari,” Ungkapnya.
Hendri Dunan menekankan agar kepala desa senantiasa berpegang pada aturan undang-undang yang ada dalam pengelolaan aset desa.
Hendri juga menyampaikan ucapan selamat kepada PJ Peratin Penengahan yang baru dilantik.
“Selamat bekerja kepada PJ Peratin Penengahan yang baru dilantik, diharapkan mampu membawa wajah dan pemikiran yang aktual dalam mengisi pembangunan serta dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” Ucapnya.
Sebagai pemimpin penyelenggara pemerintahan lanjutnya, peratin merupakan pengambil keputusan sekaligus penanggungjawab setiap kebijakan yang akan diambil dan dilaksanakan oleh pemerintah pekon.
Dalam menjalankan tugas menyelenggarakan urusan pembangunan, peratin dituntut untuk mampu menggali dan mengelola potensi Sumber daya alam (SDA) dan Sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki.
Peratin juga harus mampu mensinergikan antara potensi dan program pemerintah pekon dengan program pemerintah kabupaten. Sinergitas ini diperlukan untuk menghindari adanya tumpang tindih dalam pelaksanaan pembangunan.
Bagi peratin yang baru dilantik agar segera menyesuaikan diri untuk memahami situasi, kondisi, potensi, problematika serta aspirasi yang ada di masyarakat.
“Pandai-pandailah berkomunikasi dengan masyarakat dan para tokoh pekon agar bisa mendukung berjalannya pemerintahan pekon. Jalinlah hubungan yang harmonis antara pemerintah pekon dengan Lembaga Himpun Pekon (LHP). Bekerja samalah dengan mitra ditingkat pekon,” Ujarnya.
Sehingga dengan begitu penyelenggaraan, pembangunan, pembinaan, serta pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu pilar kokohnya dalam menentukan kemajuan pembangunan.
“Selalu kedepankan budaya jujur, gotong royong, kebersama dan terbuka di dalam bekerja dan melayani masyarakat,’ tandasnya. (byg)
