Pesisir Barat – Sejumlah proyek ditemukan diduga bermasalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pesisir Barat mangkir dari panggilan DPRD setempat.


Setidaknya ada tiga proyek pembangunan yang diduga bermasalah yakni pembangunan jalan wisata Walur-Lintik di Kecamatan Krui Selatan, pembangunan talud di belakang kantor Camat Pesisir Tengah dan pembangunan Gedung TP-PKK Pesisir Barat.
Wakil Ketua II DPRD Pesisir Barat, Muhammad Amin Basri mengatakan, berdasarkan hasil inspeksi mendadak yang dilakukan pihaknya pada Jumat (27/12/2024) yang lalu ditemukan kualitas proyek tidak sesuai dengan perencanaan.
“Terkait temuan ini DPUPR Pesisir Barat sudah kita undang secara resmi dan hari ini pukul 10.00 WIB rencananya kita akan hearing bersama,” ungkapnya, Senin (30/12/2024).

Namun, setelah ditunggu hingga Pukul 13.00 WIB tidak ada satupun perwakilan DPUPR setempat yang hadir memenuhi undangan tersebut.Dijelaskannya, saat ini DPUPR telah mengirimkan surat permohonan reschedule hearing dengan alasan volume pekerjaan yang tinggi sehubungan pencairan LS pihak ketiga di akhir tahun 2024.
Karena DPUPR dan pihak rekanan tidak ada satupun yang hadir, pihaknya akan menjadwalkan kembali hearing tersebut pada tanggal 7 Januari 2025 mendatang.
“Kami berharap Dinas PUPR hadir pada hearing mendatang untuk menjelaskan permasalahan yang terjadi,” kata dia.
Adapun permasalahan yang ditemukan pihaknya pada saat sidak yakni di Gedung TP-PKK besi baja yang dipasang sudah berkarat.
Begitu juga pembangunan jalan wisata Walur-Lintik ditemukan tidak sesuai dengan perencanaan.
Anggota DPRD Fraksi PDIP, Mar Muhizar sangat menyayangkan sikap abainya Dinas PUPR terkait undangan hearing dari Wakil rakyat tersebut.
“Seharusnya kalaupun Kepala Dinasnya tidak bisa hadir ada sekretaris, kalau Sekretaris sibuk ada Kabid nya yang penting ada perwakilan yang bisa menjelaskan kenapa tidak bis dihadiri,” imbuhnya
.”Kita inikan partner untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada, sehingga pembangunan ini benar-benar bisa dirasakan masyarakat manfaatnya,” tandasnya. (Byg)