Site icon Koran Aspirasi

Anggota DPRD Lamsel Yudi Suprayoga Angkat Bicara Terkait Pembangunan Onderlagh Jalan Usaha Tani di Bangun Rejo

Lampung Selatan -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Komisi III, Yudi Suprayoga angkat bicara terkait pembangunan onderlagh Jalan Usaha Tani (JUT) di RT 01/RW 01, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Ketapang, yang menuai konflik keluhan dari masyarakat setempat, pada Jum’at (15/11/2024).

Anggota DPRD Lamsel fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yudi Suprayoga merespon cepat adanya keluhan dari warga Bangun Rejo tersebut.

“Saya setelah mendengar keluhan dari masyarakat kita, terkait pembangunan onderlagh Jalan Usaha Tani itu, langsung menindaklanjuti dengan turun langsung ke lokasi,” ungkapnya.

Anggota DPRD Lamsel dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 yang meliputi Kecamatan Penengahan, Bakauheni, Sragi dan Ketapang, ini juga sangat menyayangkan dengan pihak rekanan yang terkesan asal-asalan dalam merealisasikan pembangunan tersebut.
“Sangat kita sayangkan, setelah kita kroscek di lapangan, ternyata apa yang disampaikan masyarakat benar adanya,” ucapnya kepada jurnalis media ini.

Anak pertama dari tiga bersaudara tersebut juga berharap kepada pihak terkait dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi)nya akan lebih maksimal.
“Saya berharap, pengerjaan jalan itu tidak di kerjakan dengan asal-asalan, dan juga pihak Dinas terkait dalam menentukan rekanan agar lebih profesional,” tegas Bang Yudi sapaan akrabnya.

Diketahui, dari Papan Informasi yang terpasang, dana pembangunan onderlagh jalan usaha tani (Poktan Karya Tani III, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Ketapang) bersumber dari Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHbun).
Kegiatan pembangunan prasarana pertanian kode paket Ekat JUT, dengan nilai SPK Rp. 134.858.711,32,- (Seratus Tiga Puluh Empat Juta Delapan Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Sebelas koma Tiga Puluh Dua Rupiah.

Dengan waktu pelaksanaan 90 (Sembilan Puluh) hari kalender, sumber dana APBD Tahun Anggaran 2024, Konsultan Pengawas CV. Bumi Lampung Pertiwi.
“Pembangunan itu seharusnya mengutamakan kualitas, sehingga pembangunan itu benar-benar bermanfaat untuk masyarakat.” Tandasnya.(*/mar)

Exit mobile version