Pesisir Barat – Belum sempat digunakan secara resmikan, Pagar Gedung Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) milik Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat yang dibangun pada tahun anggaran 2024-2025 dilaporkan mengalami kerusakan parah hingga roboh, Kamis (9/10/2025).
Kerusakan ini menimbulkan keprihatinan sekaligus tanda tanya besar dari masyarakat setempat. Pasalnya, proyek pembangunan gedung PKK tersebut tergolong baru dan masih dalam proses penyelesaian. Masyarakat mempertanyakan kualitas pekerjaan serta pengawasan dari pihak terkait.
Berdasarkan pantauan di lokasi, pagar yang roboh diperkirakan sepanjang 20 meter. Potongan-potongan beton terlihat berserakan, menandakan adanya kerusakan struktural yang cukup serius, selain itu nampak halaman tidak terurus.
Roboh pagar ini diperkirakan akibat longsor, yang diduga terjadi karena talud penahan tanah timbunan tidak kuat.
Anggota DPRD Pesisir Barat dari Fraksi PDIP, Mat Muhizar mengatakan, sebelumnya, DPRD Kabupaten Pesisir Barat telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan.
Dari hasil sidak tersebut, ditemukan sejumlah poin penting yang menjadi catatan, salah satunya adalah bahwa pekerjaan masih dalam tahap perbaikan berdasarkan petunjuk dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
”Memang Sidak waktu itu ada berberapa catatan penting dari teman-teman komisi II, kami juga telah melakukan komunikasi dengan pihak pelaksana,” ungkapnya, Rabu (8/10/2025).
Dijelaskannya, pada saat itu pelaksana masih melakukan tahap perbaikan berdarskan petunjuk dari BPK.
Namun, kondisi terkini justru menunjukkan pagar gedung tersebut mengalami kerusakan cukup serius.
Untuk itu dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Dinas PUPR untuk menjelaskan permasalahan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kontraktor maupun dinas terkait mengenai penyebab robohnya pagar tersebut.
Masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan tegas dan melakukan evaluasi terhadap proyek-proyek infrastruktur agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (Byg)