Connect with us

Pring Sewu

Yandri Susanto Hadiri Forum Diskusi Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa

Published

on

PRINGSEWU – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Yandri Susanto, menghadiri Forum Diskusi Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang dilaksanakan di Taman Tirta Asri, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, pada Sabtu (16/11/2024). Acara ini menjadi momen penting dalam penguatan komitmen bersama untuk mendukung pembangunan desa-desa yang mandiri, inovatif dan berkelanjutan.

Penjabat Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan, S.T., M.M., diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs. Heri Iswahyudi, M.Ag., hadir bersama para pejabat tinggi lainnya, termasuk anggota DPR RI Irham Jafar, Sekretaris Jenderal Kemendes PDT dan Transmigrasi Dr. Taufik Madjid, S.Sos., M.Si., serta jajaran Forkopimda Provinsi Lampung dan Forkopimda Kabupaten Pringsewu. Selain itu, forum ini juga dihadiri oleh para camat, pendamping desa, kepala pekon, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUM-Des), serta pejabat dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu, Drs. Heri Iswahyudi, M.Ag., menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas kehadiran Menteri Desa yang dinilai mampu memberikan dorongan dan motivasi baru bagi seluruh elemen masyarakat desa di Kabupaten Pringsewu. Ia menyebut bahwa forum ini adalah kesempatan emas untuk menguatkan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong pemberdayaan masyarakat desa melalui program-program yang inovatif dan berorientasi pada potensi lokal.

“Potensi desa-desa di Pringsewu sangat luar biasa. Salah satunya adalah BUM-Des Jaya Makmur Pekon Sriwungu, yang sukses mengelola ekonomi desa melalui sektor pariwisata, pengelolaan air minum, dan bank sampah. Keberhasilan ini membuktikan bahwa desa-desa di Pringsewu mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan menjadi inspirasi bagi desa lainnya,” ujar Heri Iswahyudi.

Menteri Desa, Yandri Susanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas keberhasilan yang telah dicapai desa-desa di Kabupaten Pringsewu. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat desa untuk mewujudkan pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.

Menteri Yandri juga menekankan pentingnya peran pendamping desa dalam mengawal program-program pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, pendamping desa adalah ujung tombak yang berperan penting dalam memastikan setiap program pembangunan desa berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Acara ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara para peserta dan narasumber, di mana berbagai isu terkait pemberdayaan desa, pengelolaan BUM-Des, dan strategi pembangunan desa berkelanjutan dibahas secara mendalam. Para peserta juga berbagi pengalaman sukses dan tantangan yang dihadapi dalam mengelola potensi desa masing-masing.

Diharapkan, hasil dari forum ini dapat menjadi landasan bagi langkah-langkah strategis dalam mendukung pembangunan desa di Kabupaten Pringsewu. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Kabupaten Pringsewu diharapkan dapat menjadi contoh sukses bagi daerah-daerah lain dalam mengelola dan memberdayakan desa.

Melalui forum ini, Kabupaten Pringsewu kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu kabupaten yang berkomitmen penuh dalam mendukung pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.(*/Yono)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pring Sewu

Bupati Pringsewu Sampaikan LKPJ Kepala Daerah 2024

Published

on

PRINGSEWU – Bupati Pringsewu, Lampung, Riyanto Pamungkas menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah 2024 melalui Rapat Paripurna DPRD setempat, Senin (10/3/2025).

Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Pringsewu Suherman, dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila beserta jajaran pemerintah daerah dan forkopimda serta elemen lainnya.

Menurut Bupati Pringsewu, LKPJ merupakan agenda konstitusional tahunan yang secara yuridis formal diatur dengan undang-undang, serta disusun berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 sebagai dokumen perencanaan tahunan, yang merupakan penjabaran dari tahun terakhir Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.

“Peraturan Menteri Dalam Negeri No.18 Tahun 2020 juga menyebutkan LKPJ disampaikan kepala daerah dalam Rapat Paripurna DPRD yang dilakukan satu kali dalam satu tahun, paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir,” katanya.

Bupati juga menyampaikan LKPJ tersebut terdiri 4 bagian pemaparan, yaitu bagian pertama tentang pendahuluan Pemerintah Daerah, bagian kedua tentang Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah, bagian ketiga tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah, dan bagian keempat tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pringsewu, saya ucapkan terimakasih dan penghargaan kepada mitra kerja DPRD dan masyarakat Kabupaten Pringsewu, yang telah bersama-sama mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” ucapnya. (*/Yono)

Continue Reading

Pring Sewu

Bupati Pringsewu Lantik Andi Purwanto Sebagai Penjabat Sekretaris Daerah

Published

on

PRINGSEWU – Setelah mengemban amanah selama beberapa waktu sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Sekda), M.Andi Purwanto dilantik dan diambil sumpah sebagai Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Pringsewu oleh Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas.

Acara pelantikan di Aula Utama Pemkab Pringsewu, Senin (10/3/2025), dihadiri jajaran pemerintah daerah dan forkopimda setempat.

Menurut Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, pelatikan tersebut mengacu pada UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang mengatur jika Sekretaris Daerah tak dapat menjalankan tugasnya, maka Penjabat Sekretaris Daerah akan ditunjuk oleh Bupati dengan persetujuan Gubernur.

“Selain itu, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekretaris Daerah, juga menjadi acuan dalam penunjukan ini, yang mengatur tentang pengangkatan Penjabat Sekretaris Daerah apabila terjadi kekosongan jabatan atau jika Sekretaris Daerah berhalangan untuk melaksanakan tugas,” katanya.

Kemudian, lanjut Riyanto, sesuai mekanisme, pelantikan Pj Sekda didasarkan pada Keputusan Bupati Pringsewu No.100.3.3.2-223 tahun 2025 tanggal 7 Maret 2025 tentang Pengangkatan Pj Sekda Kabupaten Pringsewu, dimana sebelumnya telah disetujui Gubernur Lampung melalui Surat Gubernur Lampung No.800.1.3.3/714/M/VI.04/2025 tanggal 6 Maret 2025 perihal Persetujuan Pengangkatan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu.

“Jabatan ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan nawaitu yang baik dan tentunya sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu, amanah yang mengandung komitmen serta tanggung jawab tidak hanya pada pimpinan, tetapi juga seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu, dan tentunya juga kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” pintanya.

Bupati Pringsewu juga berharap Pj Sekda dapat menjalin silaturahmi dan komunikasi dalam rangka konsolidasi, koordinasi, dan konsultasi, serta senantiasa meningkatkan kompetensi dan kinerja selaku Aparatur Sipil Negara, serta sebagai pelayan masyarakat.

“Saya juga berharap Penjabat Sekretaris Daerah dapat membantu mengkonsolidasikan dan mengharmonisasikan tugas-tugas pemerintahan, serta menjamin keberlangsungan dan keberlanjutan roda pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Terlebih dalam rangka pencapaian program 100 hari pertama Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu,” ujarnya. (*/Yono)

Continue Reading

Pring Sewu

Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas Sampaikan Pidato Perdana di DPRD

Published

on

PRINGSEWU – Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas menyampaikan pidato perdana pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pringsewu di gedung DPRD setempat, Senin (03/03/2025).

Rapat Paripurna yang diikuti 36 dari 40 anggota DPRD ini dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Suherman, dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila beserta jajaran pemerintah daerah dan forkopimda serta berbagai elemen lainnya.

Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas dalam pidatonya menyampaikan ucapan terima kasih dan hormat setinggi-tingginya bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu yang telah memberikan kepercayaan untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Pringsewu.

“Inshaa Allah kami berkomitmen untuk serius dalam mengemban kepercayaan tersebut dengan bekerja keras mencurahkan segenap daya yang kami miliki, karena kami meyakini bahwa amanah kepemimpinan ini akan kami pertanggung jawabkan baik dihadapan rakyat Pringsewu maupun di hadapan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.

Riyanto juga mengajak kepada para paslon lainnya beserta para pendukungnya untuk meninggalkan perbedaan pilihan saat Pilkada lalu, serta bersatu membangun Kabupaten Pringsewu. Ia berharap bantuan dan dukungan seluruh pihak dalam mewujudkan visi ‘Terwujudnya Kabupaten Pringsewu MAKMUR, yaitu Mandiri, Aman, Kondusif, Maju, Unggul dan Religius’ yang dijabarkan dalam 5 misi pembangunan, yaitu Optimalisasi kualitas dan pemanfaatan SDM; Meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis keunggulan daerah; Penyelenggaraan tata kelola yang profesional, modern dan inovatif; Mempertahankan Swasembada pangan yang berwawasan lingkungan; dan Peningkatan prasarana dan sarana pelayanan dasar yang berkelanjutan.

“Untuk mencapai visi misi tersebut, kami telah menyiapkan berbagai program yang selaras dengan program Pemprov Lampung dan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yaitu Pringsewu Produktif; Pringsewu Sehat; Pringsewu Cerdas; Pringsewu Lancar; Pringsewu Tahan Pangan; Pringsewu Bersih; Pringsewu Melayani; Pringsewu Nyaman; dan Pringsewu Religius,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan Bupati Riyanto bahwa berdasarkan kebijakan pusat, pada 2025 ini akan dilakukan efisiensi dana transfer ke daerah yang tentunya akan berpengaruh dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Pringsewu. Namun ia meyakini, jika hal tersebut disikapi bersama dengan optimisme, semangat serta rasa syukur, akan dapat dijadikan penyemangat untuk menjalankan amanah kedepan. Oleh karena itu ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, DPRD, forkopimda, kepala instansi vertikal beserta seluruh jajaran pemerintahan untuk bersama-sama bahu-membahu membangun Pringsewu, dengan mengoptimalkan segenap potensi yang ada.

“Kita wujudkan inovasi dan kolaborasi baru agar penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan sesuai yang dicita-citakan menuju Pringsewu Makmur. Dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, dalam 100 hari kedepan sudah ada kerja nyata yang terlihat dalam mencapai target-target dari program unggulan yang dicanangkan. Namun demikian, bukan hanya terpaku pada 100 hari saja, tetapi dituntaskan hingga 5 tahun kedepan,” ujarnya. (*/Yono)

Continue Reading

Trending

- Membangun Masa Depan - Copyright © 2024